Dalam rangka memperingati hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-385 dan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-72, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum beserta sejumlah Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, melaksanakan kegiatan ziarah ke makam leluhur sukapura yang berada di Kompleks Pemakaman Tanjungmalaya Kecamatan Manonjaya, Selasa [25/7/17]. Dalam kegiatan tersebut diagendakan pula pemberian bantuan sembako kepada fakir miskin yang berada di sekitar kompleks pemakaman.
Bupati mengatakan, kegiatan ziarah ke makam leluhur tidak semata-mata hanya untuk memenuhi acara seremonial semata, tetapi lebih dari itu, harus ada hikmah yang didapatkan oleh para pemimpin pada zaman sekarang. “Beziarah ke makam pendahulu kita, ada beberapa nilai yang harus diambil yaitu kepemimpinan, karya dan jasa mereka. ”Kepemimpinan yang luar biasa dapat dijadikan pelajaran berharga di mana para Bupati Sukapura dahulu mampu mengurus masyarakat dalam wilayah yang sangat luas. Sedangkan karya dan jasa dapat kita contoh dari Bupati Raden Wiratanuningrat yang mampu mencetak sawah ribuan hektar di daerah Lakbok sehingga dapat dirasakan manfaatnya hingga saat ini, “ujar Bupati.
Bupati menjelaskan, wilayah Sukapura dahulu terdiri dari Garut, Sumedang, Ciamis, Banjar, Pangandaran dan Tasikmalaya, oleh karena itu pada puncak peringatan Hari Jadi Tasikmalaya yang akan datang, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan mengundang para kepala daerah dan tokoh masyarakat dari daerah tersebut untuk menghadirinya, dengan tujuan agar kita bersama-sama dapat mengingat kembali bahwa cikal bakalnya wilayahnya berasal dari Tasikmalaya yang dahulu bernama Sukapura. .”Mudah-mudahan kegiatan ini akan meningkatkan hubungan kebersamaan dalam meningkatkan ukhuwah masyarakat sukapura dan untuk membangun Jawa Barat yang lebih maju lagi, “imbuh Bupati.
Menurut Kuncen kompleks pemakaman, Popon Priatna, para Bupati Sukapura yang dimakamkan di Tanjungmalaya Manonjaya anatara lain adalah Raden Anggadipa atau Wiradadaha, Raden Tanubaya, Raden Danuningrat, Raden Tumenggung Arya Prawiraadiningrat, Raden Wirahadiningrat atau Dalem Bintang, Raden Wiradadaha atau Dalem Bogor, Raden Wiratanuningrat, Raden Wiradiputra, dan Raden Sunarya