_
Hari kesehatan mental sedunia tahun ini diperingati saat pandemi Covid-19, dalam rangka Hari Kesehatan Mental Sedunia dr. Nia Nur’ani, S.Spkj dari Rumah Sakit Medika Citrautama (SMC) melakukan talkshow di Radio LPPL PURBASORA 105,7 PAS FM Diskominfo Kab. Tasikmalaya, Sabtu (10/10/2020).
_
Efek pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek kehidupan manusia seperti ekonomi, pendidikan, sosial, kesehatan, termasuk terhadap kesehatan mental.
_
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan mental adalah keadaan sejahtera di mana setiap individu bisa mewujudkan potensi mereka sendiri. Artinya, mereka dapat mengatasi tekanan kehidupan yang normal, dapat berfungsi secara produktif dan bermanfaat, dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitas mereka.
_
Menurut dr. Nia, Pandemi Covid-19 membawa perubahan prilaku seperti social distancing, Work From Home (WFH) dan School From Home (SFH). Hal ini yang akan membawa dampak pada kesehatan mental. Terjadi peningkatan kecemasan, kebosanan, kelelahan fisik dan mental, kekhawatiran terhadap keadaan ekonomi. Untuk itu diperlukan peningkatan investasi dalam kesehatan jiwa.
_
Hari Kesehatan Mental Sedunia tahun ini adalah tentang peningkatan investasi dalam kesehatan jiwa. Tema besar ini diumumkan WHO untuk peringatan tahun ini.
